Rabu, 23 April 2014



Emulator Android Yang Simpel dan Ringan

Mau BBM_an, tapi tidak punya ponselnya, bagaimana ya? Ada sebuah software emulator yang memungkinkan Anda untuk menjalankan aplikasi Android di komputer. Software yang bertitel YouWave ini relatif ringan dibandingkan emulator lain. Tinggal install dan jalankan.
Ini tampilan halaman depannya. Sebelah kiri adalah aplikasi android (apk) di komputer yang bisa diinstal ke emulator (sebelah kanan).


Klik Link dibawah Untuk Mendownload:
http://www.mediafire.com/download/zl3bw0jgvocrqwn/Youwave_Android-1-5-1.exe

Jumat, 18 April 2014


BLUESTACK ROOT
  
BlueStack merupakan emulator Android yang dapat di install di PC yang menggunakan OS Windows xp, vista, 7 atau 8. Dibanding dari emulator lain, Bluestacks memiliki kelebihan, di antaranya adalah hampir semua aplikasi android dapat dijalankan di emulaor ini. Namun Bluestacks juga banyak memiliki kekurangan antara lain memori yang diperlukan cukup besar dan vga yang dibutuhkan juga cukup besar.  Untuk itu ada bluestacks yang sudah diroot dan mempunyai kelebihan dibanding bluestacks yang masih original. Kelebihannya adalah sebagai berikut :

  1. Install hanya membutuhkan RAM 512 MB tapi bila punya lebih besar lebih baik.
  2. Install bisa untuk kompie Low Spek (misal netbook atau komputer yg punya VGA lemah)
  3. Install bisa untuk kompie yg udah memenuhi syarat atau High Spek (cek dg tool yg ada disini untuk mengetahui jenis kompienya).
  4. Install bisa pilih folder installan, tidak harus di drive C.
  5. Ukuran DATA 4GB dan ukuran SDCARD 8GB
  6. Udah Root, dilengkapi dg peralatan root spt Superuser, RootChecker, Root Explorer, Terminal Emulator dan Titanium BackupGoogle app meliputi Google Play Store 3.10.14 modded by Celphus, GTalk, Gmail, GMap
  7. Google Play Service, bisa menjalankan aplikasi semisal Foursquare, Google+ yang butuh aplikasi ini
  8. Support Adobe Flash Player, klik adobe flash player untuk mengaktikan
  9. Alternatif Market : 1MobileMarket dan BlackMart
  10. Fake GPS untuk membuat seperti punya GPS di bluestacks
  11. Integrated Holo Launcher (ICS like), bagi yg suka launcher lain tinggal install aja
  12. Bisa mendetect drive di Hardisk dari drive C-F, caranya lewat file manager semisal root explorer, lalu masuk ke /sdcard/bstfolder
  13. Custom Boot
  14. Competibel dengan RAM di bawah 1GB ( pilih instalan SetupLS.exe) http://www.mediafire.com/download/19cnpicuc81q0gq/BS_711.885_Custom.7z

Senin, 17 Juni 2013

    Profesi Guru
  1. Peranan professional guru dalam program pendidikan disekolah diwujudkan untuk mencapai perkembangan peserta didi secara optimal, untuk mencapai perkembangan ada 3 layanan bidang layanan professional, yaitu layanan intuksional, layanan bimbingan dan layanan administrasi, jelaskan dan berikan contohnya! 
    Jawab:
  1. Layanan instruksional berkaitan dengan PBM (Proses Belajar Mengajar) dan kurikulum. Dalam PBM, yang akan disampaikan adalah kurikulum (Ilmu pengetahuan), jadi sebelum melaksanakan PBM, guru harus berpedoman kepada kurikulum.
    Kewajiban guru adalah mengembangkan kurikulum yang ada. Jika tidak, siswa akan miskin ilmu pengetahuan. Dalam mengembangkan kurikulum, guru tidak boleh salah, karena proses itu tidak dapat diulangi lagi, hal ini disebut dengan “Einmalig” (pendidikan hanya dilaksanakan satu kali). Untuk menjadi guru professional, harus mengikuti program prajabatan terlebih dahulu, yaitu pendidikan yang harus dilaksanakan sebelum memegang jabatan tertentu). Pendidikan prajabatan untuk guru dilaksanakan di LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan), disana akan diberikan modal pendidikan layanan instruksional.

    Contoh : Seoarang guru harus melayani masyarakat, kemampuan bidang tertentu, dan memerlukan bidang ilmu keahlian tertentu.
  1. Layanan Bimbingan adalah Proses pemberian bantuan (process of helping) kepada individu agar mampu memahami dan menerima diri dan lingkungannya, mengarahkan diri, dan menyesuaikan diri secara positif dan konstruktif terhadap tuntutan norma kehidupan ( agama dan budaya) sehingga men-capai kehidupan yang bermakna (berbahagia, baik secara personal maupun sosial)”. Fungsi layanan Bimbingan dan Konseling:
  • fungsi pemahaman
    Memahami Karakteristik/Potensi/Tugas-tugas perkembangan Peserta didik dan membantu mereka untuk memahaminya secara objektif/realistik
  • fungsi preventif
    Memberikan Layanan orien-tasi dan informasi mengenai berbagai aspek kehidupan yg patut dipahami peserta didik agar mereka tercegah dari masalah
  • fungsi pengembangan
    Memberikan Layanan Bimbingan untuk Membantu Peserta didik Mampu Mengembangkan potensi dirinya/Tugas-tugas perkembagannya
  • fungsi kuratif
    Membantu para Peserta didik agar mereka dapat memecahkan masalah yang dihadapinya (pribadi,sosial, belajar,atau karir).
    Contoh: saat siswa tidak mengerti dengan apa yang diterangkan, maka guru wajib untuk mengulanginya lagi sampai siswa mengerti. Terkait dengan bantuan terhadap masalah pribadi dan masalah-masalah dalam belajar maka bantuan berkaitan dengan Bimbingan & Konseling (BK). Bimbingan & Konseling pada dasarnya harus dijalani selama 4 tahun. Sebagai guru (yang bukan guru BK), harus memahami konsep dasarnya, misalnya : mempelajari psikologi anak
  1. Layanan administrasi digunakan oleh guru untuk mendesign kurikulum agar materi yang diberikan kepada siswa terstruktur dan tidak acak-acakan, biasa disebut juga administrasi pendidikan.
    Contoh penggunaannya yaitu pada : Rancangan Pembelajaran (RP), silabus, absen, evaluasi (cara2 memberikan penilaian), yang terkait dengan pengelolaan instruksional. Layanan administrasi lebih banyak dilaksanakan diluar kelas daripada didalam kelas.
  1. Menurut UU.14/2005, tentang guru dan dosen pada pasal 10 guru harus memiliki 4 kompetensi, jelaskan masing-masing ompetensi, selain itu guru sebagai pelayan masyarakat, maa segala sikap dan tingkah laku professional selalu disiapkan dan ditingkatkan, jelaskan bagaimana meningkatkan sikap professional guru tersebut!
    Jawab:
    Guru harus memiliki 4 kompetensi:
    a. Kompetensi kepribadian
  • Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, social dan budaya bangsa;
  • Penampilan yang jujur, berakhlak mulia, teladan bagi peserta didik dan masyarakat;
  • Menampilkan dirisebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa;
  • Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri;
  • Menjunjjung tinggi kode etik profesi guru.
    b. Kompetensi social
  • Bersikap inkulif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agara, raskondisifisik, latar belakang keluarga, dan status sosial keluarga;
  • Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat;
  • Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah RI yang memiliki keragaman social budaya;
  • Berkomunikasi dengan lisan maupun tulisan.
    c. Kompetensi pedagogik
  • Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual;
  • Menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik;
  • Mengembangkan kurikulum yang terkait mata pelajaran yang diampu;
  • Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik;
  • Memanfaatkan TIK untuk kepentingan pembelajaran;
  • Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik;
  • Berkomunikasi efektif, empatik, dan santun ke peserta didik;
  • Menyelenggarakan penilaian evaluasi proses dan hasil belajar.
    d. Kompetensi professional
  • Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung pelajaran yang dimampu;
  • Mengusai standar kompentensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang dimampu;
  • Mengembangkan materi pembelajaran yang dimampu secara kreatif;
  • Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif;
  • Memanfaatkan TIK untuk berkomunikasi dan mengembangakan diri.
    Cara meningkatkan siap professional guru:
    Guru sebagai professional mempunyai citra yang baik di masyarakat apabila dapat menunjukan kepada masyarakat bahwa ia layak menjadi panutan atau teladan masyarakat sekelilingnya. Masyarakat terutama akan melihat bagaimana sikap dan perbuatan guru itu sehari-hari, apakah memang ada yang patut diteladani atau tidak. Bagaimana guru meningkatkan pelayanannya, meningkatkan pengetahuannya, memberi arahan dan dorongan kepada anak didiknya, dan bagaimana cara guru berpakaian dan berbicara serta cara bergaul baik dengan siswa, teman-temannya serta anggota masyarakat, sering menjadi perhatian masyarakat luas.
    Walaupun segala prilaku guru selalu diperhatikan masyarakat, tetapi yang akan dibicarakan dalam bagian ini adalah khusus prilaku guru yang berhubungan dengan profesinya. Hal ini berhubungan dengan bagaimana pola tingkah laku guru dalam memahami, menghayati, serta mengamalkan sikap kemampuan dan sikap profesionalnya. Pola tingkah laku guru yang berhubungan dengan itu akan dibicarakan sesuai dengan sasarannya, yakni sikap professional keguruan terhadap:
      • Peraturan perundang-undangan,
      • Organisasi profesi,
      • Teman sejawat,
      • Anak didik,
      • Tempat kerja,
      • Pemimpin,
      • Pekerjaan.
  1. Jelaskan mengapa pekerjaan guru disebut suatu profesi (uraian dilengkapi secara rinci syarat-syaratnya serta cirri cirri dari professional tersebut. Dan jelaskan pula mengapa saudara sebagai calon guru perlu memahami profesi kependidikan!
    Jawab:
    SYARAT SIKAP PROFESIONAL KEGURUAN.
    1. Sikap Terhadap Peraturan Perundang-Undangan
    Pada butir Sembilan Kode Etik Guru Indonesia disebutkan bahwa: “Guru melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan” (PGRI, 1973). Kebijaksanaan pendidikan di Indonesia di pegang oleh pemerintah, dalam hal ini oleh Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam rangka pembangunan di bidang pendidikan di Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan yang merupakan kebijaksanaanyang akan dilaksanakan oleh aparatnya, yang meliputi antara lain: pembangunan gedung-gedung pendidikan, pemerataan kesempatan belajar antara lain dengan melalui kewajiban belajar, peningkatan mutu pendidikan, pemerataan kesempatanbelajar antara laindengan melalui kewajiban belajar, peningkatan mutu pendidikan, pembinaan generasi muda dengan menggiatkan kegiatan karang taruna, dan lain-lain. Kebijaksanaan pemerintah tersebut biasanya akan dituangkan ke dalam bentuk ketentuan-ketentuan pemerintah. Dari ketentuan-ketentuan pemerintah ini selanjutnya dijabarkan ke dalam program-program umum pendidikan.
    2.Sikap Terhadap Organisasi Profesi
    Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian. Dasar ini menunjukkan kepada kita betapa pentingnya peranan organisasi profesi sebagai wadah dan sarana pengabdian. PGRI sebagai organisasi profesi memerlukan pembinaan, agar lebih berdayaguna dan berhasil guna sebagai wadah usaha untuk membawakan misi dan memantapkan profesi guru. Keberhasilan usaha tersebut sangat bergantung kepada kesadaran para anggotanya, rasa tanggung jawab, dan kewajiban para anggotanya. Organisasi PGRI merupakan suatu system, di mana unsure pembentuknya adalah guru-guru. Oleh karena itu, guru harus bertindak sesuai dengan tujuan system. Ada hubungan timbale balik antara anggota profesi dengan organisasi, baik dalam melaksanakan kewajiban maupun dalam mendapatkan hak.
    3. Sikap Terhadap Teman Sejawat
    Dalam ayat 7 Kode Etik guru disebutkan bahwa “Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan, dan kesetiakawanan sosial.” Ini berarti bahwa:
    - Guru hendaknya menciptakan dan memelihara hubungan sesama guru dalam lingkungan kerjanya;
    - Guru hendaknya menciptakan dan memelihara semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial di dalam dan di luar lingkungan kerjanya.
    4. Sikap Terhadap Anak Didik
    Dalam Kode Etik Guru Indonesia dengan jelas dituliskan bahwa: Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila. Dasar ini mengandung beberapa prinsip yang harus dipahami oleh seorang guru dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, yakni: tujuan pendidikan nasional, prinsip membimbing, dan prinsip pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
    5. Sikap Terhadap Tempat Kerja
    Sudah menjadi pengtahuan umum bahwa suasana yang baik di tempat kerja akan meningkatkan produktifitas. Hal ini disadari dengan sebaik-baiknya oleh setiap guru, dan guru berkewajiban menciptakan suasana yang demikian dalam lingkungannya.
    6. Sikap Terhadap Pemimpin
    Sebagai salah seorang anggota organisasi, baik organisasi guru maupun organisasi yang lebih besar (Departeman Pendidikan dan Kebudayaan) guru akan selalu berada dalam bimbingan dan pengwasan pihak atasan. Dari organisasi guru, ada strata kepemimpinan mulai dari pengurus cabang, daerah, sampai ke pusat. Begitu juga sebagai anggota keluarga besar Depdikbud, ada pembagian pengawasan mulai dari kepala sekolah, kakandep, dan seterusnya sampai menteri pendidikan dan kebudayaan.
    7. Sikap Terhadap pekerjaan
    Profesi guru berhubungan dengan anak didik, yang secara alami mempunyai persamaan dan perbedaan. Tugas melayani orang yang beragam sangat memerlukan kesabaran dan ketelatenan yang tinggi, terutama bila berhubungan dengan peserta didik yang masih kecil. Barangkali tidak semua orang dikarunia sifat seperti itu, namun bila seseorang telah memilih untuk memasuki profesi guru, ia dituntut untuk belajar dan berlaku seperti itu.
    Ciri ciri professional seorang guru:
  • Selalu punya energi untuk siswanya
Seorang guru yang baik menaruh perhatian pada siswa di setiap percakapan atau diskusi dengan mereka. Guru yang baik juga punya kemampuam mendengar dengan seksama.
  • Punya tujuan jelas untuk Pelajaran
Seorang guru yang baik menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap pelajaran dan bekerja untuk memenuhi tujuan tertentu dalam setiap kelas.
  • Punya keterampilan mendisiplinkan yang efektif
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan disiplin yang efektif sehingga bisa mempromosikan perubahan perilaku positif di dalam kelas.
  • Punya keterampilan manajemen kelas yang baik
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik dan dapat memastikan perilaku siswa yang baik, saat siswa belajar dan bekerja sama secara efektif, membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen didalam kelas.
  • Bisa berkomunikasi dengan Baik Orang Tua
Seorang guru yang baik menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua dan membuat mereka selalu update informasi tentang apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam hal kurikulum, disiplin, dan isu lainnya. Mereka membuat diri mereka selalu bersedia memenuhi panggilan telepon, rapat, email dan sekarang, twitter.
  • Punya harapan yang tinggi pada siswa nya
Seorang guru yang baik memiliki harapan yang tinggi dari siswa dan mendorong semua siswa dikelasnya untuk selalu bekerja dan mengerahkan potensi terbaik mereka.
  • Pengetahuan tentang Kurikulum
Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan mendalam tentang kurikulum sekolah dan standar-standar lainnya. Mereka dengan sekuat tenaga memastikan pengajaran mereka memenuhi standar-standar itu.
  • Pengetahuan tentang subyek yang diajarkan
Hal ini mungkin sudah jelas, tetapi kadang-kadang diabaikan. Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan yang luar biasa dan antusiasme untuk subyek yang mereka ajarkan. Mereka siap untuk menjawab pertanyaan dan menyimpan bahan menarik bagi para siswa, bahkan bekerja sama dengan bidang studi lain demi pembelajaran yang kolaboratif.
  • Selalu memberikan yang terbaik untuk Anak-anak dan proses Pengajaran
Seorang guru yang baik bergairah mengajar dan bekerja dengan anak-anak. Mereka gembira bisa mempengaruhi siswa dalam kehidupan mereka dan memahami dampak atau pengaruh yang mereka miliki dalam kehidupan siswanya, sekarang dan nanti ketika siswanya sudah beranjak dewasa.
  • Punya hubungan yang berkualitas dengan Siswa
Seorang guru yang baik mengembangkan hubungan yang kuat dan saling hormat menghormati dengan siswa dan membangun hubungan yang dapat dipercaya.

Sebagai calon guru kita harus memahami profesi kependidikan, karena Guru yang efektif dan profesional amat care (perhatian) pada pribadi para peserta didiknya dan menampakkan hal itu sehingga para peserta didik merasakannya. Perhatian personal seperti ini paling dapat dirasakan dari tatapan mata di antara guru dengan para pserta didiknya: tatapan mata perhatian dan suportif. Guru yang sungguh memerankan “caring” akan lebih sering memberikan peneguhan dan dorongan semangat. Karakteristik dari “caring” ini banyak bentuknya, seperti: kesabaran, kepercayaan, kejujuran dan keberanian; juga mendengarkan dengan empatik, memahami, mengenal masing-masing peserta didik secara individu, hangat dan penyemangat; dan di atas semuanya itu, cinta pada pribadi peserta didik.

Minggu, 27 Januari 2013

SOAL TRY OUT SNMPTN

untuk mendownload soal try out SNMPTN silahkan klik Link dibawah ini:
1. http://www.erlangga.co.id/download/viewcategory/58.html
*********************************************************************************
2. http://www.erlangga.co.id/forum/8-sukses-snmptn-bersama-erlangga/53-download-soal-try-out-snmptn-erlangga.html

INDONESIAN NEWS


Urai Kemacetan, Jokowi Diminta Buat Jalan Layang

K. Yudha Wirakusuma - Okezone
Minggu, 27 Januari 2013 19:49 wib wib
JAKARTA - Usulan untuk mengurangi kemacetan di Jakarta terus bergulir. Kali ini disampaikan Ketua Umum Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (KATAR), Sugiyanto. Dia meminta Pemerintah DKI Jakarta untuk memperbanyak pembangunan jalan diatas atau jalan layang sebagai solusi mengatasi kemacetan.

"Saya pikir mendesak untuk segera dibuat jalan layang, dengan kondisi Jakarta di tengah kemacetan dan banjir yang selalu menjadi momok menakutkan bagi warga," kata Sugiyanto kepada wartawan, (27/1/2013).

Sugiyanto menuturkan jalan layang ini selain bisa mengurai kemacetan, tentu juga bisa menjadi jalan utama, ketika hujan besar yang menyebabkan genangan air bahkan sampai banjir yang tentunya sulit dilalui oleh kendaran. "Dengan adanya jalan layang ini, tentu permasalahan itu terurai," tegasnya.

Saat ditanya, apakah APBD DKI mampu untuk membuat itu, mengingat pembiayaan untuk jalan layang tersebut sangat mahal? Sugiyanto mengatakan, Pemprov bisa menggandeng pihak swasta. "Jika memang APBD tidak bisa mengcover itu, bisa menggandeng pihak swasta atau dengan alternatif bisa jalan layang berbayar alias tol," tandasnya.

Sebelumnya Pengamat Perkotaan, Adilsyah Lubis menuturkan, dibuatnya jalan layang merupakan sebuah kebutuhan mendesak bagi warga Jakarta. Dia pun meminta agar pada 2013 ini Gubernur DKI, Jokowi segera memikirkan kebutuhan itu.

“Pemikiran masyarakat terkait dukungan jalan layang tanpa harus membebani APBD dengan menggandeng investor memang perlu di realisasikan," ujarnya.
(trk)